Program Studi S1 Informatika Universitas Harapan Bangsa menyelenggarakan Kuliah Pakar bertema Interaksi Manusia dan Komputer bertajuk “Mengukur Usability dan User Experience: Aplikasi Praktis Metode SUS, UEQ, dan Heuristic Testing” pada Jumat, 12 Desember 2025. Kegiatan ini digelar di Laboratorium Komputer Dasar Kampus 2 UHB dan menghadirkan dua akademisi bidang sistem informasi dan informatika. Kuliah pakar bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai metode evaluasi kegunaan dan pengalaman pengguna yang aplikatif serta relevan dengan kebutuhan industri digital. Melalui pendekatan praktis, kegiatan ini diharapkan memperkuat kompetensi mahasiswa dalam merancang sistem yang inklusif, efektif, dan berorientasi pengguna.
Kuliah pakar ini menghadirkan M. Rifqi Atsani, M.Kom, dosen UIN Saizu Purwokerto, dan Retno Agus Setiawan, M.Kom, dosen Universitas Harapan Bangsa, sebagai pembicara. Keduanya membahas secara komprehensif konsep usability dan user experience beserta teknik pengukurannya menggunakan System Usability Scale, User Experience Questionnaire, serta heuristic testing. Materi disampaikan melalui pemaparan konsep dasar, studi kasus, dan simulasi penerapan metode pada aplikasi digital.
Dalam sesi pemaparan, M. Rifqi Atsani menekankan bahwa pengukuran usability dan pengalaman pengguna menjadi elemen krusial dalam pengembangan perangkat lunak modern. Menurutnya, sistem digital yang baik tidak hanya berfungsi secara teknis, tetapi juga mudah digunakan dan memberi pengalaman positif bagi pengguna. Hal ini menjadi tuntutan utama dalam era transformasi digital yang semakin menyentuh layanan publik, pendidikan, dan kesehatan.
Sementara itu, Retno Agus Setiawan menjelaskan pentingnya pemahaman metodologis bagi mahasiswa agar mampu melakukan evaluasi berbasis data. Ia menilai metode SUS, UEQ, dan heuristic testing relatif mudah diterapkan, namun memiliki daya ukur yang kuat untuk menilai kualitas antarmuka dan interaksi pengguna. Pemahaman ini dinilai penting untuk membekali mahasiswa menghadapi proyek pengembangan aplikasi di dunia kerja.
Rektor Universitas Harapan Bangsa, Assoc. Prof. Dr. Yuris Tri Naili, S.H., KN., M.H., menilai kuliah pakar ini sejalan dengan kebutuhan pengembangan talenta digital yang berorientasi pada kebermanfaatan sosial. Ia menyatakan bahwa kemampuan merancang sistem yang ramah pengguna merupakan bagian dari tanggung jawab akademisi dan mahasiswa dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya pada aspek inovasi, industri, dan infrastruktur. Menurutnya, teknologi yang berpusat pada manusia akan lebih berpeluang memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Kepala Program Studi S1 Informatika UHB, Imam Ahmad Ashari, M.Kom, menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjembatani teori dan praktik. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa perlu dibiasakan menggunakan standar evaluasi yang diakui secara luas agar hasil pengembangan aplikasi tidak hanya fungsional, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan. Pendekatan tersebut dinilai selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang menekankan akses teknologi yang adil dan berkualitas.
Melalui kuliah pakar ini, Universitas Harapan Bangsa memperkuat komitmennya dalam menyiapkan lulusan informatika yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan peka terhadap kebutuhan pengguna. Kegiatan serupa direncanakan akan terus dikembangkan sebagai bagian dari upaya UHB mendukung ekosistem pendidikan tinggi yang berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan melalui inovasi digital yang berorientasi manusia.