Berita UHB

Wisuda XXIX dan Angkat Sumpah Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Wisuda XXIX dan Angkat Sumpah Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Gapai Visi Menjadi A World Class Entrepreneurship University

PURWOKERTO. Sidang Terbuka Senat Wisuda XXIX dan Angkat Sumpah Universitas Harapan Bangsa (UHB) Purwokerto berlangsung khidmat kemarin (16/10). Prosesi berjalan lancar sejak pukul 08.00 pagi dan berakhir sekira pukul 12.30. Wisuda kali ini diikuti oleh 515 wisudawan dan wisudawati. 512 orang mengikuti wisuda secara langsung di Java Heritage Hotel dan tiga orang lainnya mengikuti wisuda secara online. Tiga orang wisudawan online merupakan mahasiswa Program Rekognisi Pembelajaran Lampau/Alih jenjang D4 Keperawatan Anestesiologi yang berasal dari luar jawa, yang berhalangan karena sesuatu hal dan tidak bisa hadir secara langsung. Mereka adalah Nurul Kharisma Yoisangadji asal Maluku Utara. Mahasiswa kedua adalah Rahmiwati dari Sumatera Barat serta Zulkifli Arsyad Usman asal Sulawesi Tengah. Ketidakhadiran mereka terwakili oleh layar monitor di depan venue wisuda, bahkan mereka juga mengikuti prosesi dari awal hingga akhir. Hal ini menunjukkan komitmen dan perhatian UHB kepada mahasiswa yang diwisuda sekalipun mereka berhalangan hadir, apalagi mereka memang berasal dari tempat yang jauh.

Prosesi wisuda dilakukan oleh Rektor UHB Dr. Yuris Tri Naili, S.H.,K.N, M.H. Dalam sambutannya, Rektor UHB menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Dia berharap semoga ilmu yang telah diperoleh mahasiswa bisa barokah dan sukses dunia akhirat. “Meningkatkan kualitas Universitas Harapan Bangsa merupakan prioritas kami” ujar Yuris. Alhamdulillah tahun ini dosen- dosen yang sedang melakukan study lanjut sudah kembali mengajar di UHB dengan gelar Doktor dan Phd. Dengan meningkatnya kualitas pengajar, Yuris yakin kualitas pendidikan di UHB juga akan semakin meningkat dan dapat menggapai visi menjadi world class entrepreneurship university. “Tahun ini kami juga menerima mahasiswa internasional, semoga UHB semakin berkembang pesat di level nasional maupun internasional” tandas Yuris.

Wisuda kemarin diikuti oleh mahasiswa seluruh prodi yang terdiri dari Program Reguler Fakultas Kesehatan yang meliputi : D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, D4 Keperawatan Anestesiologi,S1 Keperawatan , S1 Farmasi dan Pendidikan Profesi Ners. Wisudawan juga berasal dari Fakultas Sains & Teknologi yang meliputi S1 Sistem Informasi dan S1 Informatika serta Fakultas Ilmu Sosial yang terdiri dari S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Hukum serta S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Wisuda juga diikuti oleh mahasiswa Program Non Reguler / RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) / Alih Jenjang berupa RPL D4 Keperawatan Anestesiologi, RPL S1 Keperawatan dan RPL Pendidikan Profesi Ners yang telah merampungkan studinya.

Usai prosesi wisuda, acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah Prodi Kebidanan Program D3. Setelah itu pengambilan sumpah dilakukan kepada wisudawan Prodi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan dan diakhiri dengan Prodi Keperawatan Program D3 dan Pendidikan profesi Ners. Dalam acara kemarin momen haru juga sempat hadir saat Eka Sintiani, mahasiswa S1 Akuntansi yang juga mahasiswa beasiswa yayasan Pendidikan Dwi Puspita menyampaikan kesan dan pesan.


Acara Wisuda kemarin juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Dwi Puspita, Iis Setiawan Mangku Negara, S.Kom., MTI. Acara diikuti juga oleh dekan, dosen dan segenap civitas akademika UHB. Wisuda juga dihadiri oleh pejabat dari Dikti, pejabat pemerintah kabupaten Banyumas, serta mitra UHB di bidang kesehatan seperti rumah sakit dan lain-lain.

 

Internship Program In Okinawa Japan

Prosesi wisuda dan pengambilan sumpah kemarin juga menampilkan moment yang membanggakan yaitu pemberian Sertifikat Internship Program In Okinawa Japan kepada 13 orang. Program magang ke Jepang ini berlangsung dari bulan April 2023 hingga Maret 2024. Mereka yang berangkat ke negara berjuluk matahari terbit itu adalah Almayda Erris Aliefyansyah, Auliya Anisa Putri, Dinda Agustin Prameswari, Fadli Reka Ferdian, Faridatun Nida, Ferti Anggraeni, Ilyas Suberkah, Mei Herlisah, Nabila Nasywa Nanda Trisula, Putranti Dwi Adisti, Soniyati Dewi Sartika, Uji Niswa Hidayannah dan Wulandari. Ke 13 wisudawan tersebut lulus dan mendapatkan gelar S.Kep. Terkait program magang ke Jepang, Riska Nadiya Salsabela, S.E., M.Sc. selaku Kepala Lembaga Pemasaran dan Humas menyampaikan antusiasmenya.

Riska menjelaskan program magang ke Jepang ini merupakan program unggulan UHB. Mahasiswa yang ikut program ini, selain mendapat ilmu pengetahuan yang tidak didapat di Indonesia juga akan memiliki pengalaman yang luar biasa di negeri sakura . Bahkan kebanyakan mahasiswa yang telah kembali ke tanah air memanfaatkan uang saku yang diperoleh di Jepang untuk melanjutkan studinya atau untuk membantu orang tua. “Mereka yang magang tidak akan menambah masa study sekembalinya mereka ke Indonesia” ujar Riska. Hal ini terjadi karena program magang yang dilakukan akan dikonversi menjadi mata kuliah, sehingga tidak akan menambah masa study.

Selama ini program magang yang yang sudah berlangsung adalah untuk mahasiswa S1 Keperawatan, namun kini program magang ke Jepang juga sudah terbuka untuk semua prodi di Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Sains dan Teknologi tambah Riska. Tentu saja tempat magangnya bukan di rumah sakit namun di tempat lain yang telah disiapkan oleh kampus UHB. “Dan jangan lupa program magang ini sangat spesial hanya ada di UHB, di tempat lain tidak ada “ tegas Salsa. (Dna)

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *