Webinar Nasional “Membangun Ketangguhan Mental Generasi Z” digelar Universitas Harapan Bangsa pada Minggu, 16 November 2025 melalui Zoom Meeting dengan menghadirkan Dr. Ririn Isma Sundari, S.Kep., Ns., M.Kep. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai ketangguhan mental remaja melalui materi Kesepian di Era Serba Terkoneksi: Ironi Gen Z dan Solusi Sehatnya, sekaligus mendorong literasi kesehatan mental yang relevan dengan tantangan sosial masa kini.
Sebagai pembuka, Pembina Himanes UHB, Dr. Made Suandika, S.Kep., M.Kep., RN., AOCNS., Ph.D., menyampaikan bahwa kesehatan mental adalah fondasi penting bagi perkembangan remaja di tengah perubahan sosial yang cepat. Ia menegaskan bahwa ruang edukasi seperti webinar ini menjadi bagian dari komitmen institusi untuk memperkuat kapasitas generasi muda menghadapi tekanan hidup modern. Ketua Himanes, Olivia Zahra, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap isu kesehatan mental yang kian kompleks, terutama di era digital yang memicu munculnya dinamika kesepian dan isolasi sosial.

Materi utama disampaikan oleh Dr. Ririn Isma Sundari yang menyoroti meningkatnya fenomena kesepian pada generasi yang paling terhubung secara digital. Ia menjelaskan bahwa interaksi virtual yang intens tidak selalu berbanding lurus dengan hubungan emosional yang sehat, sehingga perlu strategi adaptif yang berbasis literasi kesehatan mental, dukungan sosial, dan pola hidup seimbang. Menurutnya, ketangguhan mental bukan sekadar kemampuan bertahan, tetapi kemampuan membangun kesadaran diri, regulasi emosi, dan kompetensi interpersonal yang berkelanjutan.
Rektor UHB, Assoc. Prof. Dr. Yuris Tri Naili, S.H., KN., M.H., dalam keterangannya menilai bahwa pembahasan mengenai ketangguhan mental generasi muda sangat relevan dengan perkembangan masyarakat saat ini. Ia menyebut bahwa penguatan kapasitas mental remaja sejalan dengan upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama pada aspek kesehatan dan kesejahteraan serta pendidikan berkualitas. Menurutnya, kampus memiliki peran strategis dalam memperluas akses terhadap pengetahuan ilmiah yang berdampak langsung pada kualitas kehidupan generasi mendatang.
Kepala Pemasaran dan Humas UHB, Riska Nadiya Salsabela, S.E., M.Sc., menilai bahwa webinar ini memperlihatkan komitmen mahasiswa dalam menghadapi isu global yang berhubungan dengan kualitas hidup remaja. Ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya mencerminkan kepedulian akademik, tetapi juga kontribusi UHB dalam mendorong literasi kesehatan mental yang inklusif dan relevan bagi masyarakat luas.

Webinar kemudian berlanjut dengan sesi diskusi interaktif yang membuka ruang tanya jawab antara peserta dan pemateri. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan pertanyaan seputar strategi menghadapi tekanan akademik, menjaga keseimbangan emosi, serta cara membangun hubungan sosial yang suportif di lingkungan digital.
Kegiatan ditutup dengan ajakan untuk mengimplementasikan solusi yang dibahas selama webinar, sekaligus menguatkan komitmen mahasiswa dalam menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat dan resilien. Universitas Harapan Bangsa berencana melanjutkan program edukasi kesehatan mental secara berkala sebagai langkah memperkuat peran kampus dalam mendukung tumbuh kembang remaja Indonesia di era modern.
