Universitas Harapan Bangsa menggelar UHB Open House bersama SMA Kristen Purwokerto pada Rabu, 19 November 2025 di Kampus 2 UHB. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lebih dekat pendidikan tinggi berkualitas di UHB melalui seminar toleransi, sesi berbagi pengalaman mahasiswa, dan campus tour yang menampilkan fasilitas pembelajaran serta budaya akademik UHB.
Kegiatan dimulai dengan sesi seminar mengenai praktik toleransi di lingkungan kampus yang menjadi bagian penting dari budaya UHB. Dalam sesi ini, Ketua Persekutuan Mahasiswa Kristiani UHB serta dua mahasiswa internasional asal Sudan berbagi pengalaman mengenai kehidupan multikultural di UHB. Mereka menuturkan bagaimana keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan bahasa menjadi kekuatan yang memperkaya suasana belajar serta mendukung pembentukan kompetensi global mahasiswa. UHB memanfaatkan momentum Open House ini untuk memperkuat pesan bahwa kampus berkomitmen pada pendidikan inklusif yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya SDG 4 tentang pendidikan berkualitas dan SDG 17 tentang kemitraan.
Riska Nadiya Salsabela menegaskan bahwa kegiatan ini memberi kesempatan bagi pelajar untuk memahami ekosistem belajar yang UHB bangun. “Kami ingin para siswa melihat sendiri bagaimana UHB menumbuhkan budaya toleransi, kolaborasi, dan rasa saling menghargai. Lingkungan yang aman dan inklusif menjadi fondasi penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Rektor UHB, Assoc. Prof. Dr. Yuris Tri Naili, S.H., KN., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini menjadi bagian dari upaya kampus memperluas akses masyarakat terhadap informasi pendidikan tinggi. Ia menilai kehadiran siswa-siswi SMA Kristen Purwokerto memperkuat dialog antara dunia pendidikan menengah dan perguruan tinggi. Menurutnya, interaksi langsung antara siswa, dosen, dan mahasiswa memungkinkan pemahaman yang lebih utuh mengenai kehidupan kampus. Yuris menambahkan bahwa UHB terus mendorong atmosfer belajar yang relevan dengan perkembangan zaman dan memberi pengalaman internasional bagi mahasiswa, termasuk melalui keterlibatan mahasiswa asing pada kegiatan akademik dan non-akademik.
Usai sesi seminar dan dialog, peserta mengikuti campus tour untuk melihat fasilitas pembelajaran di Kampus 2 UHB. Para siswa mendapat kesempatan mengamati ruang kelas, laboratorium, dan area kegiatan mahasiswa yang menjadi bagian dari proses pembelajaran berbasis praktik. Melalui kunjungan ini, pelajar dapat memahami standar mutu, metode pembelajaran, serta kultur akademik yang UHB terapkan.
Kegiatan ditutup dengan refleksi singkat mengenai pentingnya memahami lingkungan kampus sebelum menentukan pilihan pendidikan tinggi. UHB berharap Open House ini menjadi jembatan bagi para siswa untuk mempersiapkan diri memasuki jenjang perguruan tinggi dengan pemahaman yang komprehensif mengenai kualitas pendidikan, nilai keberagaman, serta kesempatan global yang ditawarkan universitas.
Dengan event ini, UHB menegaskan kembali komitmennya menghadirkan pendidikan yang inklusif, berorientasi masa depan, dan sejalan dengan nilai pembangunan berkelanjutan. Kampus berencana melanjutkan kegiatan serupa dengan sekolah-sekolah lain di wilayah Banyumas maupun Jawa Tengah guna memperluas akses informasi dan memperkuat sinergi pendidikan di tingkat lokal maupun regional.