Prodi S1 Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa menggelar penyuluhan bertema Cegah Hipertensi dan TBC Kenali dan Waspada pada Sabtu 22 November 2025 di Aula Kelurahan Arcawinangun Purwokerto. Acara yang dihadiri Lurah Arcawinangun Dimas Tri Satyo bersama kader lansia dan kader kesehatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pencegahan hipertensi dan tuberkulosis melalui edukasi, pre dan post test, pemeriksaan tekanan darah gratis dan senam otak.

Penyuluhan kesehatan ini lahir dari keprihatinan atas masih banyaknya miskonsepsi tentang penularan TBC, termasuk anggapan bahwa penyakit tersebut menular melalui kontak fisik. Para pemateri menegaskan bahwa TBC menular melalui udara sehingga etika batuk yang benar dan ventilasi ruang yang baik menjadi langkah pencegahan utama. Materi hipertensi turut menyoroti gaya hidup tidak sehat yang memicu peningkatan tekanan darah. Acara ini sejalan dengan komitmen UHB mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan terutama terkait kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

Lurah Arcawinangun Dimas Tri Satyo menyampaikan apresiasi atas kontribusi UHB dalam memperkuat literasi kesehatan masyarakat di wilayahnya. Ia menilai keterlibatan perguruan tinggi penting untuk membantu masyarakat memahami risiko penyakit yang sering diabaikan.

Dua dosen Keperawatan UHB yang menjadi pemateri, Tri Sumarni dan Ikit Netra Wirakhmi, menegaskan pentingnya edukasi kesehatan berbasis bukti. “Pemahaman yang benar tentang TBC menjadi kunci untuk menghapus stigma. Masyarakat perlu tahu bahwa kontak fisik tidak menularkan TBC tetapi droplet udara. Karena itu etika batuk yang benar harus dibiasakan,” ujar Tri Sumarni. Ikit Netra menambahkan bahwa hipertensi dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup sederhana. “Mengurangi garam, memperbanyak aktivitas fisik, dan mengelola stres adalah langkah yang dapat dilakukan siapa pun,” ujarnya.

Rektor Universitas Harapan Bangsa, Assoc. Prof. Dr. Yuris Tri Naili, menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata implementasi tridharma dan kontribusi UHB pada peningkatan kesehatan publik. “Kolaborasi dengan masyarakat adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung kualitas hidup yang lebih baik. Upaya edukasi seperti ini membantu masyarakat memperoleh pemahaman ilmiah dan mengurangi stigma sekaligus selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Mahasiswa S1 Keperawatan UHB sekaligus pelaksana kegiatan, Diyas Wahyu Widowati, turut menggarisbawahi antusiasme warga. “Masyarakat sangat aktif bertanya terutama tentang cara mencegah TBC dan mengontrol hipertensi. Respons mereka membuat kami semakin yakin bahwa edukasi kesehatan harus terus dilakukan,” katanya.

Kegiatan ditutup dengan pemeriksaan tekanan darah gratis dan sesi senam otak yang diikuti warga. Prodi S1 Keperawatan UHB menargetkan kegiatan serupa dapat terus diperluas ke wilayah lain sebagai bagian dari penguatan layanan edukasi kesehatan masyarakat.

LPH

By LPH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *