PURWOKERTO – Universitas Harapan Bangsa (UHB) akan mengirimkan mahasiswa mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Thailand. Program bertajuk KKN UHB–Thailand ini dijadwalkan berlangsung pada 14–22 Agustus 2025, dengan lokasi utama di Boromarajonani College of Nursing, Thailand.
Sebanyak 15 mahasiswa terpilih dari tiga program studi akan menjadi delegasi UHB, terdiri atas dua mahasiswa S1 Farmasi, enam mahasiswa S1 Keperawatan, dan tujuh mahasiswa D4 Keperawatan Anestesi. Mereka akan menjalani rangkaian kegiatan akademis, pengabdian masyarakat, serta pertukaran budaya bersama mahasiswa internasional.
Rektor UHB, Dr. Yuris Tri Naili, S.H., KN., M.H., menjelaskan KKN Internasional ini menjadi tonggak sejarah bagi universitas yang tahun ini memasuki usia dua dekade.
“UHB mengirimkan mahasiswa KKN ke luar negeri. Thailand dipilih karena sejak awal berdirinya UHB, kami telah menjalin kerja sama akademik dengan Praboromarajchanok Institute (PBRI) sebagai institusi tuan rumah,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Menurutnya, keberangkatan ke Thailand ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran lintas negara, tetapi juga pembentukan karakter dan jejaring internasional bagi mahasiswa.
“Kami berharap mereka pulang dengan wawasan yang lebih luas, kemampuan akademis yang meningkat, serta rasa percaya diri untuk berkompetisi di tingkat global,” pungkas Rektor.
Terpisah, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UHB, Etika Dewi Cahyaningrum, SST., S.Kep., Ns., M.Kes., memaparkan peserta akan mendapatkan sejumlah manfaat akademis. “Mahasiswa akan memperoleh sertifikat KKN Internasional dan conference, kesempatan publikasi karya ilmiah internasional, hingga konversi nilai A untuk mata kuliah KKN sehingga bebas menjalani KKN di Indonesia,” jelasnya.
Sebelumnya, proses pendaftaran peserta sudah berlangsung selama 1–31 Mei 2025, dan terpilihlah 15 mahasiswa yang masuk untuk program KKN Internasional ini. Ia menambahkan, kegiatan akan difasilitasi penuh oleh pihak tuan rumah. “Mahasiswa akan tinggal di fasilitas yang disiapkan oleh PBRI. Agenda meliputi International Student Forum pada dua hari pertama, kunjungan rumah sakit dan community service pada hari ketiga, kegiatan sit in dan presentasi pertukaran program pada hari keempat, serta wisata edukatif dan budaya pada hari kelima hingga ketujuh,” tutup Etika. (*)
Tinggalkan Balasan